Proses sterilizer door perebusan di pabrik kelapa sawit merupakan salah satu mesin dalam pengolahan kelapa sawit. Sterilizer berbentuk bejana yang memakai uap dengan tekanan tertentu. Tujuannya untuk merebus TBS (tandan buah segar).
Sterilizer door ialah salah satu mesin yang memiliki peranan penting dalam pengolahan kelapa sawit. Benda ini mempunyai berbagai fungsi dan kegunaan yang tidak terlepas dari berbagai komponen di dalamnya.
Komponen tersebut meliputi door packing, sterilizer key dan ratchet. Pintu merupakan bagian yang cukup penting dalam usaha pengolahan kelapa sawit di Indonesia. Bagian tersebut juga mempunyai seal yang berfungsi menjaga performa mesin.
Cara Kerja Sterilizer Door Horizontal
Sterilizer door kelapa sawit berguna untuk membersihkan buah kelapa sawit secara praktis dan efisien. Karena tidak membutuhkan banyak tenaga manusia. Mesin tersebut mampu membersihkan TBS sampai menghasilkan biji inti.
Proses dari sterilizer door perebusan profesional akan memberikan hasil terbaik. Juga akan mampu mengurangi losses atau kehilangan minyak pabrik kelapa sawit. Salah satu tipe rebusan ialah bejana uap silindris horizontal.
Alat ini mempunyai pintu pada kedua ujungnya. Dimana ukuran pintu ini bermacam-macam. Bisa memilih ukuran pintu sesuai dengan kebutuhan pabrik. Paling kecil ialah 2100 mm. sementara paling besar ialah 3200 mm.
Lori buah akan dimasukkan melalui salah satu pintu rebusan. Kemudian hasilnya akan dikeluarkan melalui pintu lainnya. Proses perebusan dilaksanakan memakai uap (steam) dari Back Pressure Vessel (BPV).
Sterilizer door perebusan kelapa sawit paling efektif ialah menggunakan temperatur uap 130 – 135 derajat celcius pada pipa inlet. Sementara pada sterilizer membutuhkan temperatur 135 derajat celcius.
Sistem perebusan memerlukan 3 puncak (Triple Peak Sterilization). Juga membutuhkan waktu dalam 1 siklusnya ialah 90 menit. Puncak pertama (first peak) memakai tekanan 1,5 Kg/cm2. Puncak kedua (second peak) dengan tekanan 2,0 Kg/cm2.
Puncak ketiga (third peak) menggunakan tekanan 2,8 sampai 3,0 Kg/cm2. Alasan proses sterilizer door perebusan yang ada di pabrik kelapa sawit ini ialah bahwa buah bisa matang seluruhnya jika tekanan mencapai 3 bar.
Apabila tandan buah segar sudah menjalani proses perebusan, langkah berikutnya ialah memasukkannya ke dalam tresher. Yakni alat yang berguna untuk memisahkan berondolan sawit dari tandannya.
Perawatan Setelah Proses Sterilizer Door Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit
Sterilizer horizontal mempunyai bentuk panjang 26 m dan diameter pintu 2,1 m. di dalamnya terdapat lapisan wearing plate dengan tebal 10 mm. tujuannya untuk menahan steam. Sementara pada bagian bawah tersedia lubang untuk pembuangan air kondesat.
Dalam proses perebusan minyak yang terbuang ialah sebesar 0,8%. Dalam proses tersebut dibutuhkan uap untuk memanaskan sterilizer yang diperoleh melalui boiler. Uap yang diperlukan ialah 2,7 sampai 3 Kg/cm2.
Semua mesin yang dipakai dalam pengolahan kelapa sawit membutuhkan perawatan. Apabila terdapat bagian yang aus atau mengalami masalah lain maka perlu diperbaiki. Bisa juga diganti apabila kerusakan cukup parah.
Perawatan pada mesin pengolahan kelapa sawit adalah hal wajib. Tujuannya untuk menunjang proses tersebut agar selalu berjalan lancar. Juga supaya kapasitas produksi stabil, tidak mengalami penurunan.
Komponen dalam proses sterilizer door perebusan di pabrik kelapa sawit yang rusak bisa diperbaiki melalui tim service. Sehingga mampu mengembalikan kinerjanya. Sekarang sudah tersedia banyak perusahaan yang menghadirkan jasa service dan perawatan pintu.
Supaya sebuah mesin dapat berjalan dengan baik dan mempunyai usia panjang, mesin perlu dipakai sesuai kapasitas. Kapasitas pintu perebusan adalah mulai dari diameter 1200 mm hingga 3200 mm.
Mengenai perawatan pintu rebusan ini perlu diketahui oleh berbagai pihak yang bersinggungan, seperti operator. Sehingga mampu menjaga mesin supaya dapat bekerja sesuai fungsinya dan bertahan dalam waktu lama.
Perawatan dalam Proses sterilizer door perebusan yang ada di pabrik kelapa sawit ialah meliputi pembersihan secara berkala. Tujuannya untuk mencegah terjadinya korosi pada bagian metal. Karena korosi dapat menyebabkan lubang.
Kemudian perlu membersihkan permukaan dengan alat pembersih kusus. Kebersihan alat bisa membantu meningkatkan daya tahan. Karena mesin yang tidak pernah dibersihkan akan cepat mengalami kerusakan.
Kemudian perlu memastikan swith pengaman pada masing-masing pintu rebusan dapat berfungsi dengan baik. Pengaman ini mempunyai peran penting dama pintu rebusan sehingga perlu dipantau kondisinya.
Pabrik kelapa sawit banya berdiri di tanah air. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan minyak di Indonesia, namun juga luar negeri. Proses sterilizer door perebusan di pabrik kelapa sawit sendiri berlangsung secara sistematis.