Cara Menghitung Kebutuhan Steam pada Sterilizer

Artikel

Cara menghitung kebutuhan steam pada sterilizer memiliki rumus tertentu, perhitungan tersebut berguna untuk mengetahui panas yang dibutuhkan pada proses penguapan atau sterilizer, serta berapa uap yang dibutuhkan dalam melakukan proses sterilizer.

Proses penguapan dalam pengolahan minyak kelapa sawit tentunya cukup penting, karena pada tahapan ini buah sawit akan direbus pada suhu, tekanan dan sistem tertentu. Sehingga hasil perebusan yang dilakukan oleh para pekerja, bisa sesuai dengan standar perusahaan.

Sterilizer PKS menjadi salah satu alat yang digunakan dalam pengolahan buah kelapa sawit, dengan memanfaatkan tekanan uap atau steam dari ex turbin, kemudian uap tersebut akan digunakan untuk merebus tandan buah segar pada suatu bejana dengan tekanan tertentu.

Dalam proses perebusannya, tandan buah segar akan dipanaskan dalam suhu uap sekitar 135 derajat celcius, namun kembali lagi pada SOP setiap perusahaan yang berbeda-beda, sehingga tidak semua pabrik kelapa sawit menggunakan suhu yang sama dalam proses sterilizer.

Cara Menghitung Kebutuhan Steam pada Sterilizer

Perebusan tandan buah segar bisa berlangsung selama 90 hingga 105 menit per siklus, jika setiap unit diisi dengan masing-masing 10 lori berisikan 2,5 ton tandan buah segar. Waktu perebusan ini, juga tergantung dengan kematangan atau tekanan yang ingin dicapai.

1. Mengaplikasikan Rumus Qs = M x Cp x t

Untuk mengetahui panas yang dibutuhkan, maka gunakanlah rumus Qs = M x Cp x t. M adalah massa aliran FFB atau Fresh Fruit Bunch, Cp atau Panas Jenis Rata-Rata TBS.

2. Menghitung Masing-Masing Massa dengan Panas Jenis Rata-Rata (m.Cp)

Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kandungan dalam FFB atau Fresh Fruit Bunch, misalnya terdiri dari air, cangkang, inti, minyak, lumpur, serabut, dan tandan kosong. Setiap kandungan tersebut perlu diketahui berapa massa dan panas jenis rata-ratanya.

Cara menghitung kebutuhan steam pada sterilizer selanjutnya, hitunglah masing-masing massa kandungan dengan panas jenis rata-rata, seperti halnya massa (m) yang terkandung dalam air sebesar 3.600 Kg/jam, kemudian panas jenis rata-rata (Cp) sebesar 1.00 (Kkal/Kg. C °).

Lalu Anda perlu menghitung keduanya dengan mengalikan, sehingga 3.600 x 1.00 adalah 3.600 Kkal/Jam. °C). Anda perlu menghitung semua massa dan panas jenis rata-rata pada setiap kandungan, misalnya total dari massa sebesar 30.000 dan total panas jenis rata-rata 14.847.

3. Masukkan Perhitungan ke dalam Persamaan

Cara menghitung selanjutnya kebutuhan steam untuk sterilizer adalah dengan memasukkan total dari massa dan panas jenis rata-rata ke dalam persamaan rumus. Sebelumnya telah disinggung bahwa rumus yang berlaku adalah Qs = M x Cp x t. M.

Sehingga persamaannya menjadi, Cp = m . Cp / M setelah sudah diketahui total atau jumlah dari massa dikali dengan panas jenis rata-rata. Masukkan nilainya ke dalam rumus, sehingga menjadi Cp = 14.847/30.000 = 0.4949 Kkal/Kg °C.

Cara Menghitung Steam Boiler dengan Tepat

Berikutnya kami akan membahas mengenai perhitungan efisiensi boiler pada pabrik kelapa sawit, sama seperti tahapan sebelumnya yang menghitung menggunakan rumus, maka menghitung efisiensi steam boiler juga memiliki rumusnya tersendiri.

1. Menghitung Kebutuhan Steam dan Feed Water

Anda perlu mengetahui data boiler terlebih dulu, seperti halnya kapasitas (C) sebesar 45ton TBS/Jam, Cycle 10 (cycle terkecil), temperatur sebesar 90 °C (feed water) dan steam pressure 20kg/cm3 (bar).

Berbeda dengan cara menghitung kebutuhan steam pada sterilizer, maka pada tahapan ini Anda perlu mengetahui berapa nilai kebutuhan steam, caranya dengan 0.6 x 45 ton TBS/Jam yaitu 27 ton/jam.

Perhitungan steam dan feed water ini, nantinya nilai tersebut akan dibutuhkan untuk perhitungan selanjutnya. Lalu Anda akan menghitung feed water, yaitu steam / [1-(1/cycle)] maka kebutuhan uap per ton TBS yaitu 30 ton/jam.

2. Menghitung Bahan Bakar Tersedia

Setelah mengetahui steam dan feed water, maka perlu diketahui berapa bahan bakar tersedia per jamnya. Dengan menghitung Shell atau cangkang kelapa sawit, 6% x 45 = 2.7 ton/jam.

Lalu mencari Fiber atau serabut kelapa sawit, 13% x 45 = 5.85 ton/jam jika perhitungan ini menggunakan catalyst atau 95% combustion efficiency.

3. Menghitung Energi per Jam

Kemudian Shell dan Fiber tersebut perlu dihitung energi per jamnya, setelah diketahui bahan bakar yang tersedia pada Shell sebesar 2.7 ton, maka 2.700 kg x 4.350 Kkal/kg = 11.745.000 Kkal.

Lalu diketahui bahwa nilai Fiber 5.85 ton/jam, maka 5.850 kg x 2.750 Kkal/kg = 16.087.500 Kkal. Kemudian Anda perlu menjumlahkan keduanya, yaitu 27.832.500 Kkal.

Analisa kebutuhan uap pada sterilizer pabrik kelapa sawit dengan lama perebusan 90 menit, juga pastinya membutuhkan energi, panas atau uap dan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan tertentu.

Cukup banyak perusahaan Water Treatment di Medan, yang memiliki standar tersendiri bagi perusahaannya. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan steam pada sterilizer, agar bisa memperkirakan kebutuhan energi atau uap untuk prosesnya.

PT. Putra Tunas Megah

Perusahaan dan supplier yang bergerak di Bidang Industri Mesin Kelapa Sawit dan Mesin Pengolahan Kelapa Sawit Terpercaya di Medan.

Produk

Water Softener

Sterilizer Station

Thresher Drums

Sand Filter

Storage Tank

Kontak

Jalan Pulau Nias No. 1-4 Payarumput, Mabar, Medan 20242, Indonesia
Whatsapp : 081361476058