Bagi Anda yang ingin mengetahui cara membuat water treatment plant, kami akan menjelaskan apa saja tahapannya. Mungkin Anda lebih sering mendengar, bahwa sistem WTP lebih banyak digunakan oleh pabrik-pabrik besar di Indonesia dalam proses produksinya.
Namun sebagai masyarakat, tidak ada salahnya jika Anda ingin menggunakan water treatment plant ini di kediaman atau untuk usaha rumahan. Pemanfaatan WTP merupakan langkah positif bagi lingkungan, agar pemanfaatan kembali air keruh menjadi jernih.
Instalasi pengolahan air minum juga membutuhkan WTP, dimana sistem ini akan menjernihkan air sehingga sesuai dengan standar yang berlaku. Instalasi pengolahan air memang wajib dimiliki oleh setiap pabrik atau perusahaan, agar bisa memanfaatkan air dengan sebaik mungkin.
Jadi bagi Anda yang bertanya-tanya, bagaimana cara kerja dari water treatment plant tersebut, kami akan menjelaskan setiap tahapannya. Serta perkiraan kisaran biaya yang perlu Anda siapkan, jika ingin membuat WTP secara mandiri.
Cara Kerja Water Treatment Plant
Mengubah air yang telah terkontaminasi sehingga dapat digunakan kembali, perlu melalui proses panjang dengan teknologi tertentu. Anda tidak bisa asal dalam menjalankan setiap prosesnya, sebab akan berbahaya jika air yang masih mengandung zat tertentu untuk digunakan kembali.
1. Ozone
Tahapan awal adalah Ozone, dimana cairan tersebut harus melalui proses Detoksifikasi atau pembuangan racun, lalu Desinfeksi atau proses menghilangkan mikroorganisme pathogen, lalu Deodorisasi atau proses memisahkan komponen yang menyebabkan bau.
2. Reverse Osmosis
Tahap selanjutnya adalah Reverse Osmosis, yaitu proses penyaringan molekul besar seperti ion-ion dalam larutan. Caranya dengan memberikan tekanan, pada salah satu sisi membran seleksi atau lapisan penyaring.
3. UF Filter atau Ultrafiltrasi
Cara membuat water treatment plant juga harus melewati seleksi UF Filter, gunanya untuk memisahkan partikel kecil di dalam cairan dengan zat terlarut.
4. Carbon Filter
Proses yang tidak kalah penting adalah Carbon Filter, dimana pada tahapan ini cairan tersebut akan dijernihkan dan dihilangkan dari bau tidak sedap. Sehingga cairan yang akan digunakan oleh konsumen, tidak hanya aman untuk digunakan namun juga nyaman, karena tidak ada bau menyengat.
5. Sedimentation
Kemudian adalah tahap Sedimentation, berguna untuk memisahkan cairan dari partikel endapan seperti pasir atau partikel kecil lainnya. Endapan ini tentunya tidak aman jika manusia konsumsi, maka dari itu proses Sedimentation akan dibutuhkan.
6. Aeration
Cara membuat water treatment plant juga perlu melalui proses Aeration, berguna untuk menguraikan zat-zat organik. Caranya dengan menggunakan alat blower, agar air limbah dapat dihembuskan melalui udara.
7. Custom Bacteria
Custom Bacteria juga menjadi proses yang tidak kalah penting, sebab pada tahapan ini cairan akan mereduksi konsentrasi bakteri secara umum, sehingga bakteri pathogen bisa dihilangkan.
8. Equalization
Cara untuk membuat sebuah water treatment plant juga melalui proses Equalization, dimana pada tahapan ini berguna untuk menyamaratakan aliran air.
9. Bar Screen
Langkah terakhir adalah Bar Screen, dimana proses ini berfungsi untuk menyaring benda-benda atau partikel yang ikut tergenang di dalam air.
Cara Membuat Water Treatment Plant dan Kisaran Harga
Ada prosedur tertentu dan peraturan yang diatur di dalam, Peraturan dari Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 yang mengatur tentang persyaratan kesehatan air dan standar baku mutu sebuah kesehatan lingkungan, jika Anda ingin menyalurkan hasil pengolahan air tersebut ke pihak lain.
1. Menyiapkan Wadah Penampung
Anda bisa menampung air sungai atau danau ke dalam wadah penampung, sekitar 200 liter atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Dalam memilih wadah penampung, Anda bisa menggunakan drum bekas dengan kapasitas yang sama, kemudian siapkan papan yang akan digunakan sebagai pengaduk.
2. Mencampur Air dengan Tawas
Kemudian Anda perlu menyiapkan tawas, kira-kira sebanyak 1-2 sendok makan lalu dituangkan ke dalam air. Setelah itu campurkan 200 liter air tersebut dengan tawas, dan aduklah menggunakan papan tersebut.
Jika Anda menggunakan air lebih dari 200 liter, maka sesuaikan saja dengan takaran tawas tersebut. Proses pengadukan bisa berlangsung selama 5 hingga 10 menit, sampai tidak ada lagi tawas yang menggumpal.
3. Mendiamkan selama Beberapa Waktu
Jika sudah selesai diaduk, maka diamkan selama 4 jam, agar tidak ada flokulan yang mengendap di dasar wadah, kemudian air jernih siap digunakan.
Perlu adanya pengawasan internal maupun eksternal, agar mengetahui kualitas dari air tersebut. Proses pembuatan yang cukup rumit, membuat banyak orang lebih memilih untuk membeli water treatment plant secara langsung.
Sebab dalam proses pembuatannya memerlukan tenaga ahli, agar alat tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kisaran harga water treatment plant yaitu 100 juta rupiah ke atas, dengan harga yang cukup mahal, memang tidak salah jika manfaatnya begitu besar.
Fungsi water treatment plant tentunya untuk menjernihkan air, sehingga cairan tersebut dapat Anda gunakan kembali. Pastinya banyak perusahaan water treatment di Medan, yang menyediakan mesin dengan kegunaan serupa.
Dengan manfaat yang begitu besar, tidak salah jika perusahaan memanfaatkannya dalam proses produksi mereka. Cara membuat water treatment plant memang tidak mudah, sehingga lebih baik jika membelinya secara langsung