Cara kerja loading ramp mempunyai proses yang berurutan dan menerapkan prinsip FIFO. Loading ramp sendiri merupakan tempat untuk pembongkaran TBS yang didapat dari tempat penampungan sementara sebelum dikirim ke lori.
Pada bagian ini dilaksanakan sortasi buah. Tujuannya untuk mendapat informasi mengenai mutu buah yang hendak diproses. Pada bagian lantainya terdapat celah-celah berguna dalam mengurangi kotoran seperti tanah dan pasir.
TBS (tandan buah segar) yang dikirim dari kebun ini wajib untuk segera diproses. Karena apabila ditahan, TBS yang mengalami luka atau terlalu matang bisa menyebabkan kenaikan FFA. Sehingga perlu menerapkan prinsip FIFO.
Cara Mengoperasikan Loading Ramp
Cara kerja loading ramp ialah sebagai tempat pembongkaran TBS yang berasal dari kebun, kemudian disortir berdasarkan mutu buah untuk kemudian dikirimkan ke lori. Alat ini juga mempunyai beragam fungsi.
Power Panel
Cara loading ramp pengisian TBS dimulai dengan menghidupkan power panel melalui saklar pada posisi “on”. Selanjutnya menekan tombol “on” berwarna hijau pengoperasian peralaan hydrolic pump.
Motor pada reservoir oil akan mulai bekerja. Pada tahap ini perlu menunggu kurang lebih 2 menit supaya fluida di dalamnya bersirkulasi secara sempurna.
Membuka Pintu Loading Ramp
Langkah berikutnya ialah membuka bagian pintu secara perlahan-lahan. Anda perlu menarik handee sirkulasi minyak sedikit demi sedikit, tidak langsung membukanya secara lebar. Hal ini untuk mencegah luapan TBS di dalam lori dan benturan keras.
Mengatur Lori
Saat pintu sudah terbuka dengan baik dan TBS masuk lori, langkah selanjutnya ialah mengaturnya. Pengaturan ini penting agar lori terisi dengan baik. Hingga tidak ada ruang kosong di dalamnya.
Memenuhi Kapasitas Lori
Cara kerja dari loading ramp kapasitas lori ini ialah mematuhi jumlah TBS. pengisiannya tidak boleh melebihi kapasitas yang dapat ditampung. Jadi tidak boleh melebihi permukaan atas.
Menutup Pintu Loading Ramp
Jika lori sudah terisi sesuai dengan kapasitas, maka langkah berikutnya ialah menutup pintu dengan cara menekan handel. Melalui cara tersebut, pintu akan berjalan turun hingga dasar loading ramp.
Jika proses pengisian sudah selesai, maka bisa mematikan motor sirkulasi direservoir. Caranya dengan menekan tombol “off” di panel hydrolic kurang lebih satu menit setelah pintu tertutup. Setelah itu memutar saklar ke posisi “off” untuk mematikan power.
Cara Kerja Loading Ramp Prinsip FIFO
Prinsip FIFO (First-In First-Out) adalah sistem dengan maksud semua yang diterima paling awal maka harus dikeluarkan paling awal juga. Akan tetapi masih banyak kendala dalam pabrik sehingga membuat sulit untuk menerapkannya.
Diantaranya ialah pengiriman TBS ke pabrik yang belum bisa distandarisasikan dalam setiap harinya. Membuat sulit ketika memperkirakan proses produksi yang berkelanjutan apabila dikaitkan dengan efisiensi.
Kemudian, ketika masa banyak kiriman buah, menunjukkan kapasitas produksi pabrik lebih rendah daripada kapasitas panen. Pihak kebun yang kurang memahami prinsip ini juga membuat pihak pabrik kesulitan menentukan buah lama dengan baru.
Sementara penerapannya bisa menggunakan alat dari distributor mesin pengolahan kelapa sawit di Medan. Cara kerja dari loading ramp prinsip FIFO adalah dengan mendahulukan pengangkutan TBS yang dipanen lebih awal.
TBS yang dipanen lebih awal harus segera dikirimkan ke pabrik. Sehingga pihak kebun harus mendahulukan pengiriman TBS yang baru dipanen. Bukan menimbunnya dan mengirim TBS secara acak.
Melalui penerapan FIFO, dapat mencegah kenaikan asam lemak bebas ketika buah belum diproses. Namun, hal ini bisa mempengaruhi biaya produksi. Sehingga tidak semua pabrik bisa menerapkan prinsip ini.
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara kerja loading ramp prinsip ini ialah mengenai stok bahan baku. Tidak disarankan melakukan stok bahan baku lama. Sebab, bahan baku dari CPO mempunyai sifat semakin rugi apabila stok semakin lama.
Oleh sebab itu, apabila ingin melakukan penyetokan TBS perlu diperhatikan dengan cermat. Mengikuti batas toleransi yang diperbolehkan. Hal ini juga perlu diperhitungkan mengenai untung dan ruginya melalui prinsip FIFO.
Loading ramp mempunyai beragam fungsi. Seperti mengurangi kadar kotoran yang menempel pada TBS ketika baru datang dari kebun. Kemudian dapat memudahkan pembuangan kotoran tersebut dan bisa menampung sementara TBS yang masuk ke pabrik.
Kualitas buah yang didapatkan dari kebun perlu diperiksa tingkat kematangan dan kualitasnya. Cara kerja loading ramp ialah memeriksa kualitas TBS untuk kemudian memasukkannya dalam tangki penyimpanan sementara.
- Baca juga : Fungsi dan tujuan loading ramp